topmetro.news – Ada yang spesial pada momen perayaan HUT ke-24 Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tahun ini. Di mana kabupaten yang bermoto ‘Madina Bersyukur, Madina Berbenah’ ini memecahkan rekor gerakan makan ikan terbanyak secara serentak oleh anak sekolah dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Dan kegiatan gerakan makan ikan terbanyak ini terpusat di pelataran parkir Masjid Agung Nur Ala Nur, Panyabungan, Jumat (10/3/2023) kemarin.
Jumlah peserta makan ikan bersama ini mencapai 44.617 siswa dari 247 sekolah. Sementara sebagian siswa-siswi lainnya mengikuti secara daring dari sekolah masing-masing.
Sebagai informasi, berat Ikan yang jadi konsumsi di acara itu mencapai 12.500 kilogram. Sehingga memecahkan rekor versi MURI.
Humas MURI Luthfi Syah Pradana menjelaskan, secara khusus rekor MURI makan ikan terbanyak oleh siswa-siswi secara serentak kali pertama berlangsung di Madina.
Lutfi Muri mengapresiasi kegiatan makan ikan ini. Menurutnya, hal ini merupakan langkah luar biasa demi mengurangi angka stunting di Madina.
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi mengatakan, kegiatan itu bertujuan memperbaiki gizi dan penurunan angka stunting di Madina. Menurut Wabup, angka stunting di Madina sudah menurun dari 47,7 persen menjadi 34,2 persen.
“Kami juga mengajak masyarakat Madina untuk berperilaku hidup sehat, karena ini berkaitan dengan stunting. Para orangtua juga agar memperhatikan apa yang dikonsumsi anak,” sebutnya.
Atika juga menyebutkan bahwa kegiatan ini awalnya bukan untuk memecahkan rekor. Tetapi wadah untuk mengajarkan kembali agar anak-anak rajin makan ikan.
“Ternyata pecah rekor. Untuk itu, kami undang pihak MURI. Ini juga salah satu perbaikan angka stunting di Madina dan menggairahkan kembali anak-anak makan ikan,” pungkasnya.
Atika Azmi menyebutkan rekor MURI itu bukan untuk Pemkab Madina, tetapi untuk seluruh masyarakat. “Kami berterima kasih dan bangga rekor MURI kita pecahkan di Madina dengan makan ikan terbanyak. Ini milik kita semua, terutama anak anak kami,” tandasnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
